Sabtu, 16 Maret 2013

Mengenal Crop Factor Pada Kamera Digital


Mengenal Crop Factor Pada Kamera Digital

Crop factor merupakan suatu istilah yang cukup sering didengar dalam dunia fotografi digital. Crop factor berkaitan erat dengan rasio dari ukuran foto yang dihasilkan dibandingkan dengan ukuran referensi, dalam hal ini referensi yang dimaksud adalah ukuran film 35mm (ukuran gambar di film adalah 36 x 24mm). Secara matematik, crop factor merupakan perbandingan antara diagonal film 35mm (43.3mm) dengan diagonal image sensor kamera digital.

Crop Factor (CF) = Diagonal 35mm / Diagonal image sensor


Film 35mm (sumber: wikipedia)

Dalam dunia fotografi digital saat ini kamera yang mempunyai ukuran image sensor yang seukuran dengan film 35mm disebut dengan kamera full frame (misal Nikon D4, Nikon D800, Canon 5D, Canon 1Dx)

Minggu, 24 Februari 2013

Memahami File RAW dan JPEG pada Kamera


Memahami File RAW dan JPEG pada Kamera

Pada kamera saku tingkat lanjut (Prosumer) dan kamera DSLR terdapat beberapa pilihan format file gambar yang biasa digunakan yaitu RAW dan JPEG. Pemilihan jenis file yang tepat sangat penting dilakukan sebelum mengambil gambar karena akan mempengaruhi kualitas gambar yang diinginkan selama proses pengolahan. 
Pemilihan jenis file gambar pada kamera DSLR

Tips Menghindari Kesalahan Umum Dalam Pemotretan


Tips Menghindari Kesalahan Umum Dalam Pemotretan

Mengurangi Goyangan pada Kamera
Goyangan pada kamera disebabkan oleh kombinasi pergerakan tangan fotografer atau ketidakmampuan dalam menjaga kamera dalam kondisi diam atau tetap, shutter speed dan fokus lensa (focal length) yang panjang sehingga akan menghasilkan gambar yang blur atau buram. Panjang fokus lensa jika dikombinasikan dengan shutter speed yang lambat akan menciptakan situasi di mana shutter speed terlalu lambat untuk membekukan gambar sebelum kamera bergerak secara signifikan.
Goyangan pada kamera dapat dicegah dengan menggunakan tripod, memegang kamera dengan posisi yang benar atau menaikkan nilai shutter speed ke nilai yang lebih besar dari panjang fokus (focal length). Sebagai contoh, jika panjang fokus sama dengan 100mm maka shutter speed nya harus di set ke 1/100 detik atau lebih cepat.
Kamera yang goyang akan menghasilkan gambar yang blur

Mengenal Mode Pada Kamera DSLR


Mengenal Mode Pada Kamera DSLR

Dial pengatur Mode pada kamera
Mode pada kamera merupakan pilihan setting-an pemotretan dalam berbagai situasi yang terdapat pada kamera digital. Mode kamera DSLR profesional cenderung fokus ke Mode Manual, kamera saku (poket) fokus ke Mode Auto dan kamera prosumer (semi DSLR) sering menggunakan variasi antara Mode Manual dan Mode Auto. Pilihan Mode di kamera pada berbagai merek adalah sama hanya terdapat pada perbedaan simbol yang digunakan.

Mengenal Eksposure - Segitiga Eksposure


Mengenal Eksposure - Segitiga Eksposure

Untuk sebagian fotografer pemula penggunaan mode AUTO adalah cara yang praktis dan mudah dalam pengambilan gambar dan mode tersebut sering digunakan dalam berbagai hal. Akan tetapi ada baiknya mencoba mode Manual untuk mendapat kepuasan tersediri dan lebih berani dalam berkreasi. Sebelum berpindah dari mode AUTO ke mode Manual, fotografer harus memahami apa yang disebut dengan Eksposur. Eksposur merupakan banyaknya cahaya yang diterima oleh sensor kamera dalam proses pengambilan gambar. Eksposur diukur dalam lux detik yang dihitung dari nilai eksposur (EV, exposure value) dan pencahayaan pada area tertentu.

Ada 3 elemen yang perlu dipertimbangkan ketika bereksperimen dengan eksposur yang disebut dengan "segitiga eksposur". Masing-masing dari tiga aspek segitiga berhubungan dengan cahaya dan bagaimana cahaya tersebut masuk dan berinteraksi dengan kamera.