Minggu, 24 Februari 2013

Elemen Komposisi Dalam Fotografi


Elemen Komposisi Dalam Fotografi 

Komposisi dapat diartikan sebagai cara penataan elemen-elemen dalam gambar sehingga gambar yang dihasilkan mempunyai makna, berkualitas, penuh estetika dan pesan yang disampaikan oleh fotografer dapat ditangkap oleh orang yang melihat gambar tersebut. Elemen-elemen dalam gambar mencakup garis (line)bentuk (shape)wujud (form)tekstur (texture) dan pola (pattern). Cara penataan komposisi dalam Viewfinder (jendela bidik) akan diinterprestasikan kemudian setelah gambar tersebut dicetak. Hal yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan dampak visual (visual impact) bagi orang yang melihat gambar tersebut atau dengan kata lain si fotografer mampu menampilkan perasaan dan ekspresi nya melalui media foto.

1. Elemen Garis (Line)
Garis merupakan elemen yang terpenting dari elemen yang lain karena tanpa garis tidak akan ada bentuk, tanpa ada bentuk tidak akan ada wujud dan tanpa garis serta bentuk tidak akan ada pola (pattern). Sehari-hari kita selalu melihat elemen garis, hanya mungkin karena terlalu terbiasa mata kita tidak menyadarinya. Horison (garis cakrawala), alur sungai, garis pantai, pematang sawah, jalan, rel kereta api, tangga, gedung, ubin keramik dan lainnya. Garis ada dimana-mana. Pada dasarnya garis bisa dibagi menjadi 4 jenis: vertikal, horisontal, diagonal dan lengkung.
Garis Vertikal
Garis vertikal menginterpretasikan kesan yang bermartabat, kemegahan, kekuasaan dan penuh kekuatan. Garis ini dapat ditemukan di gedung-gedung, pohon, pagar, orang berdiri, dll.
Elemen Garis Vertikal
Garis Horizontal
Menunjukkan ketenangan, kedamaian, permanen dan kokoh seperti orang yang tidur berbaring direrumputan, bunga-bunga di lapangan, kelandaian padang pasir atau danau. Hindari penggunaan garis horizontal tepat ditengah-tengah gambar karena akan memberikan kesan yang kaku. 

Elemen Garis Horizontal
Garis Diagonal
Garis ini memberikan sensasi kekuatan, energi dan gerak seperti yang terlihat di pohon-pohondibengkokkan oleh angin, pelari di garis start atau lereng gunung seperti naik ke langit. Selain itu garis diagonal dapat juga digunakan untuk menuntun mata menuju objek utama yang akan ditunjukkan. Dengan mengetahui elemen ini fotografer dapat membuat kesan kekuatan, energidan gerak dengan mudah yaitu dengan memiringkan kamera untuk membuat obyek tampak berada di garis diagonal.
Elemen Garis Diagonal
Garis Lengkung
Garis lengkung memiliki karakter yang dinamis dan tidak kaku seperti elemen garis yang lainnya. Elemen ini memberikan sentuhan estetika yang tinggi pada gambar. Contoh objek dengan garis lengkung banyak ditemui di alam seperti bentuk gunung, lekukan pantai, ujung daun, dll
Elemen Garis Lengkung

Dalam postingan sebelumnya telah dibahas tentang Garis (Line) sebagai salah satu elemen komposisi dalam penyusunan sebuah gambar, selanjutnya akan dibahas tentang elemen berikutnya yaitu elemen Bentuk (Shape) dan Wujud (Form).

2. Elemen Bentuk (Shape)
Cara objek terhubung satu sama lain yang membentuk suatu bidang 2 dimensi dalam gambarmenjadi suatu bentuk dapat menarik mata untuk mengidentifikasi objek. Dengan komposisi bentuk maka gambar akan terkesan lebih dinamis, seimbang, tertata dengan baik dan menarik untuk dilihat. Contoh penerapan elemen komposisi bentuk dalam gambar adalah ketika memotret 3 orang sekaligus dalam satu foto, jika ketiganya diatur berdiri sama tinggi maka akan mendapatkan sebuah foto yang kaku dan kurang enak dipandang. Lain halnya jika ketiganya disusun membentuk sebuah segitiga maka secara keseluruhan gambar anda akan tampak lebih dinamis, seimbang dan menarik.
Penerapan Elemen Bentuk (Shape)

3. Elemen Wujud (Form)
Pada dasarnya elemen wujud (Form) merupakan 3 dimensi dari elemen bentuk (Shape). Elemen wujud adalah ketika kita melihat 3 dimensi dari objek dalam gambar dan elemen tersebut akan memberikan kedalaman fokus dari gambar. Seperti contoh bentuk sebuah jeruk terlihat seperti bola (3 dimensi) dan bukan seperti sebuah piringan (2 dimensi). Untuk menekankan bentuk subjek dalam fotografi, penggunaan cahaya dan bayangan sangat penting diperhatikan.
Penerapan Elemen Wujud (Form), objek terlihat seperti 3 dimensi
Setelah sebelumnya mempelajari elemen garisbentuk dan wujud selanjutnya akan dibahas tentang elemen tekstur dan pola.

4. Elemen Tekstur (Texture)
Elemen tekstur memberikan kesan tiga dimensi, cenderung abstrak dan memberikan kedalaman gambar terhadap objek jika melakukannya dengan pencahayaan yang benar. Tekstur dapat dilihat jelas pada dua sisi yang berbeda yaitu tekstur yang ditemukan jika fotografer mendekatkan diri pada objek untuk memperbesar yang dilihat dan tekstur dimana fotografer menjauhi objek untuk melihat pemandangan yang luas. Tekstur juga dapat dilihat ketika cahaya mengenai permukaan dengan sudut yang rendah atau ketika objek diterangi oleh sumber cahaya yang miring untuk membentuk bayangan yang sama dalam area tertentu.
Penerapan Elemen Tekstur (Tekstur Karpet dengan Cahaya dari Samping)

0 komentar:

Posting Komentar